Jumat, 27 Januari 2017

Guru Tak Bisa Kehabisan Ide Dalam Menciptakan Suasana Belajar yang Menyenangkan Bagi Siswa


Proses pembelajaran di luar Kelas.

Guru tak seharusnya kehabisan ide jika dihadapkan dengan kondisi ruangan yang tak memungkinkan untuk ditempati belajar misal karena  panas. Hal ini sering terjadi pada sekolah/Madrasah yang jadwal masuknya di-shift(Pagi dan Sore). Hal yang lumrah dirasakan pada shift sore yaitu kondisi ruangan yang panas, dan siswa-siswa yang merasa ngantuk, bosan dan jenuh dalam belajar dan lain sebagainya.


Namun untuk menghadapi situasi seperti ini, maka seorang guru harus mencari jalan keluarnya. bisa saja dengan cara melakukan Pembelajaran di luar kelas. misal di bawah pohon dengan alas tikar, di balai-balai sekolah atau gazebo-gazebo sekolah dan ditempat lainnya yang memungkinkan untuk ditempati belajar dan memberi efek kenyamanan. Dijamin siswa bakalan nyaman belajar, aktif, dan jauh dari rasa jenuh dan bosan dalam belajar. 

Pembelajaran di luar kelas bisa juga diterapkan pada Shift pagi pada jam terakhir (Jam ke-7 dan ke-8) mengingat peserta didik tentu sudah merasah bosan dan jenuh karena sudah lama berada dalam kelas (Pagi sampai Siang) maka guru pada jam terakhir itu sebaiknya memberikan suasana baru bagi siswa yaitu belajar di alam terbuka sekaligus untuk merefresh pikiran siswa karena seharian menerima materi pembelajaran di dalam kelas

Hal macam ini telah dilakukan oleh salah seorang Guru Bidang Study di MI Bontocinde pada saat mengajar di kelas III B yang kebetulan kena giliran shif sore (Pukul 13.05 - 14.15). Terlihat siswa-siswi belajar dengan nyaman, terhindar dari tekanan dan jauh dari rasa jenuh dan bosan dalam belajar. Apalagi dalam pembelajaran diselingi games pembelajaran dan kuis-kuis yang kontennya tak lepas dari materi yang diajarkan pada pertemuan itu. Hal macam ini Juga  diterapkan pada peserta didik kelas IV, V, dan VI pada Bidang Studi tertentu.

Pemberian games/permainan/kuis juga sangat mujarab dalam mengatasi kejenuhan peserta didik dalam belajar. Pemberian materi meluluh akan mengakibatkan kebosanan pada peserta didik apalagi pada peserta didik MI kelas rendah. Oleh karenanya seorang guru harus kaya akan games-games, permainan-permainan yang nuansanya tetap pada koridor edukasi. Sebagai sampel kami ambil Guru Bidang Studi di MI Bontocinde yang ditiap pertemuan pasti diselipkan games pada proses pembelajaran.

Namun perlu juga dikondisikan jangan sampai pemberian games/permainan ini mengganggu proses pembelajaran di kelas sebelah karena lazimya games ini menimbulkan teriakan, ketawa, dan tepuk tangan dari peserta didik sehingga sangat boleh jadi mengganggu proses pembelajaran di kelas sebelahnya.

Mari belajar bersama!!!

Semoga Bermanfaat Untuk Kita Semua.
Wallahu' a'lam Bi ash-Shawab

Narasi By: Haebar


Tidak ada komentar:

Posting Komentar