Selasa, 03 Oktober 2017

Kreatifitas SISWA KELAS V MIN BONTOCINDE dalam Kegiatan UJI KOMPETENSI KREASI DAN SENI

  PENGEMBANGAN KREATIFITAS SISWA DALAM KESENIAN


Sabtu, 30 September 2017 siswa –siswi kelas V MIN Bontocinde menampilkan kreasi mereka dibidang Tari, Puisi, drama pendek, tari ganrang bulo (khas Makassar), tari Nirmala, dan tari Paduppa.


Kegiatan yang juga merupakan tugas tidak terstruktur ini mampu dikonsep dalam bentuk pementasan didepan warga MI dan MTs Bontocinde. Para anak-anak tampil dengan penuh semangat dan percaya diri yang tinggi.


Siswa – siswi asuhan Ibu indriyanti, S.Pd.I.,M.Pd,I (wali kelas V MIN Bontocinde) ini terlihat sangat antusias dengan adanya kegiatan ini. Menurut Ibu Indriyanti, antusias anak-anak sangat besar setelah mengetahui adanya rencana kegiatan ini. Bahkan beliau tidak menduga anak-anak bisa tampil dengan sempurna padahal waktu yang diberikan hanya kurang lebih satu pekan dan waktu persiapan yang sangat singkat.



Yang menarik dalam proses persiapan kegiatan ini adalah siswa yang tergolong berkebutuhan khusus terlihat sangat aktif menjalani proses ini, Justru terpantau anak yang berkebutuhan khusus inilah yang lebih aktif melatih teman-temannya. Mungkin kalau persoalan kognitif mereka tertinggal dari teman-temannya namun terlihat dari segi kinestetis mereka aktif dan memperlihatkan kemampuan yang luar biasa.



Hasil wawancara kami dengan wali kelas V terkait tujuan diadakannya uji kompetensi kreasi dan seni ini ialah:

  1. 1.      Sebagai wadah untuk siswa dalam mencptakan karya dan keterampilan mereka
  1. 2    Juga bertujuan melatih peserta didik untuk tampil dihadapan public dengan rasa percaya diri
  1. 3.       Dengan kegiatan ini diharapkan dalam diri siswa tumbuh sikap kerjasama, disiplin, kreatif, terampil, serta menanamkan cinta budaya, bangsa, dan agama.
Ibu Indriyanti selaku wali kelas berharap dengan kegiatan ini siswa-siswi bisa tampil di depan public, pandai, semangat dan termotivasi untuk berkarya, berkompetisi, caap dalam berkomunikasi, kreatif, dan menghargai budaya. Selain itu beliau juga berharap dengan kegiatan ini anak-anak bisa diikutkan dalam event-event yang lebih besar. Beliau juga berharap adanya fasilitas dari sekolah untuk pengembangan potensi anak didik.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri Bontocinde (Muhammad Jamil) serta para dewan guru. Dalam sambutannya, Kepala madrasah sangat mengapresiasi kegiatan ini. Ini adalah sebuah inovasi yang luar biasa dan semoga guru-guru yang lain bisa mengikuti hal ini, ujarnya!
Kegiatan serupa masih akan berlangsung hari sabtu yang akan datang tanggal 07 Oktober 2017 dengan pementasan yang lebih seru. Mari kita saksikan bersama nanti.

By Haebar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar