Makassar, 13 Januari 2018
![]() |
(Foto: Peserta Workshop) |
Kurikulum 2013 merupakan
kurikulum yang secara umum sudah dipakai di sekolah-sekolah/madrasah di
Indonesia tak terkecuali di Kabupaten Gowa walaupun implementasinya belum
merata. Namun dalam pelaksanaannya masih terdapat berbagai macam kendala yang
dihadapi oleh guru-guru terutama menyangkut administrasi dan perangkat
pembelajarannya, evaluasi pembelajarannya sampai dengan tindak lanjutnya.
Olehnya itu K3M (Kelompok
Kerja Kepala Madrasah) Kabupaten Gowa tingkat MI dibawah tanggungjawab
Muhammad Jamil sebagai ketua berinisiatif melakukan pelatihan/workshop
Implementasi Kurikulum 2013 untuk seluruh Kepala Madrasah dan Guru-guru MI se-Kabupaten
Gowa yang masing-masing diwakili oleh guru kelas 1 dan kelas 4 setiap Madrasah.
Jumlah Madrasah Ibtidaiyah yang ikut dalam kegiatan ini yaitu 72 Madrasah
dengan didampingi beberapa unsur pengawas lingkup kementerian Agama Kabupaten
Gowa dengan total peserta kurang lebih 250 orang.
![]() |
( Foto: Sambutan Kakan Kemenag Gowa) |
Kegiatan yang digelar di Training
Centre UIN Alauddin Makassar ini dibuka secara resmi oleh Bapak Kepala Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Gowa (Sabtu,13 Januari 2017) tepat pada pukul
10.00 dan sesuai scedule akan berlangsung selama dua hari sampai 14 Januari
2018.
Kepala Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Gowa (Muhammad Anwar) dalam sambutannya mengungkapkan bahwa
pembelajaran yang didesain dalam kurikulum 2013 ini adalah pembelajaran yang
fokusnya mengarah pada pembentukan karakter peserta didik tetapi bukan berarti
aspek pengetahuan dan aspek lainnya dikesampingkan. Kalau mau dipersentasekan
maka 80 % Karakter dan 20 % knowledge. Ujarnya saat memberi sambutan dalam
kegiatan ini. Olehnya itu bagi guru/pendidik harus mengarahkan peserta didik
agar terbentuk karakter yang dibutuhkan sebagaimana amanah UU No 20 tahun 2003
Pasal 3 tentang tujuan pendidikan nasional.
Sejalan dengan yang disampaikan Kakan Kemenag, Ketua K3M Kabupaten
Gowa juga menyampaikan dalam laporannya bahwa implementasi kurikulum 2013 ini
selain masih terdapat beberapa kendala, implementasinyapun belum merata kesemua
Madrasah. Hal ini terbukti masih adanya sebagian kecil madrasah yang
mengimplementasikan kurikulum KTSP. Ujar Bapak Muhammad Jamil yang juga selaku
Kepala MI Bontocinde dan panitia
workshop K13 ini.
Dalam workshop ini akan turun
beberapa materi yaitu:
- Kebijakan Kementerian Agama Terhada Peningkatan SDM Guru MI (Kakan Kemenag Gowa)
- Gambaran umum K.13 dan penyusunan perangkat pembelajaran (Dr. Budirman Tahir)
- Pembelajaran RPP dan cara penilaiannya (Dr. Budirman Tahir)
- Praktek Pembuatan RPP (Dr. Budirman Tahir)
- Bimtek Alikasi rapor K.13 (Hanafi, S.Ag)
- Model dan metode pembelajaran tematik (Drs. Nurjannah, M.Pd)
- Praktek Microteaching guru tematik (Drs. Nurjannah, M.Pd)
- Manajemen Kepala Madrasah (Drs. Syaharuddin, M.Pd)
Kita semua berharap dengan adanya
Workshop ini maka seluruh Kepala madrasah dan Guru-guru di Kabupaten Gowa bisa
mengimplementasikan Kurikulum 2013 ini tanpa adanya lagi kendala yang
signifikan.
By: Haerul Akbar (Haebar)
![]() |
(Seluruh Peserta Menyanyikan Lagu Indonesia raya) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar