Jumat, 12 Januari 2018

K3M Tingkat MI Kabupaten Gowa Gelar Workshop Implementasi Kurikulum 2013 untuk seluruh KAMAD dan Guru Madrasah se-Kabupaten Gowa.



 Makassar, 13 Januari 2018
(Foto: Peserta Workshop)
Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang secara umum sudah dipakai di sekolah-sekolah/madrasah di Indonesia tak terkecuali di Kabupaten Gowa walaupun implementasinya belum merata. Namun dalam pelaksanaannya masih terdapat berbagai macam kendala yang dihadapi oleh guru-guru terutama menyangkut administrasi dan perangkat pembelajarannya, evaluasi pembelajarannya sampai dengan tindak lanjutnya.


Olehnya itu K3M (Kelompok Kerja Kepala Madrasah) Kabupaten Gowa tingkat MI dibawah tanggungjawab Muhammad Jamil sebagai ketua berinisiatif melakukan pelatihan/workshop Implementasi Kurikulum 2013 untuk seluruh Kepala Madrasah dan Guru-guru MI se-Kabupaten Gowa yang masing-masing diwakili oleh guru kelas 1 dan kelas 4 setiap Madrasah. Jumlah Madrasah Ibtidaiyah yang ikut dalam kegiatan ini yaitu 72 Madrasah dengan didampingi beberapa unsur pengawas lingkup kementerian Agama Kabupaten Gowa dengan total peserta kurang lebih 250 orang.

( Foto: Sambutan Kakan Kemenag Gowa)
Kegiatan yang digelar di Training Centre UIN Alauddin Makassar ini dibuka secara resmi oleh Bapak Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa (Sabtu,13 Januari 2017) tepat pada pukul 10.00 dan sesuai scedule akan berlangsung selama dua hari sampai 14 Januari 2018.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa (Muhammad Anwar) dalam sambutannya mengungkapkan bahwa pembelajaran yang didesain dalam kurikulum 2013 ini adalah pembelajaran yang fokusnya mengarah pada pembentukan karakter peserta didik tetapi bukan berarti aspek pengetahuan dan aspek lainnya dikesampingkan. Kalau mau dipersentasekan maka 80 % Karakter dan 20 % knowledge. Ujarnya saat memberi sambutan dalam kegiatan ini. Olehnya itu bagi guru/pendidik harus mengarahkan peserta didik agar terbentuk karakter yang dibutuhkan sebagaimana amanah UU No 20 tahun 2003 Pasal 3 tentang tujuan pendidikan nasional.

Sejalan dengan yang  disampaikan Kakan Kemenag, Ketua K3M Kabupaten Gowa juga menyampaikan dalam laporannya bahwa implementasi kurikulum 2013 ini selain masih terdapat beberapa kendala, implementasinyapun belum merata kesemua Madrasah. Hal ini terbukti masih adanya sebagian kecil madrasah yang mengimplementasikan kurikulum KTSP. Ujar Bapak Muhammad Jamil yang juga selaku Kepala MI Bontocinde  dan panitia workshop K13 ini.

Dalam workshop ini akan turun beberapa materi yaitu:

  1. Kebijakan Kementerian Agama Terhada Peningkatan SDM Guru MI (Kakan Kemenag Gowa)
  2. Gambaran umum K.13 dan penyusunan perangkat pembelajaran (Dr. Budirman Tahir)
  3. Pembelajaran RPP dan cara penilaiannya (Dr. Budirman Tahir)
  4. Praktek Pembuatan RPP (Dr. Budirman Tahir)
  5. Bimtek Alikasi rapor K.13 (Hanafi, S.Ag)
  6. Model dan metode pembelajaran tematik (Drs. Nurjannah, M.Pd)
  7. Praktek Microteaching guru tematik (Drs. Nurjannah, M.Pd)
  8. Manajemen Kepala Madrasah (Drs. Syaharuddin, M.Pd)
Kita semua berharap dengan adanya Workshop ini maka seluruh Kepala madrasah dan Guru-guru di Kabupaten Gowa bisa mengimplementasikan Kurikulum 2013 ini tanpa adanya lagi kendala yang signifikan.

By: Haerul Akbar (Haebar)

(Seluruh Peserta Menyanyikan Lagu Indonesia raya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar